Forum KIM kota Malang mulai kembali aktif

Forum KIM Kota Malang kembali aktif melakukan pembinaan kepada KIM – KIM tingkat kelurahan. Melalui event yang diberi judul “Kesatuan Indonesia Merdeka”, FKIM kota Malang mengajak seluruh KIM yang sudah terbentuk di tiap tiap Kelurahan untuk berpartisipasi. Event yang dikemas dengan 3 kegiatan utama yaitu 1. Capacity Building, 2 Outbound dan Lomba Vlog ini diikuti sebanyak 27 KIM dari 38 KIM yang sudah terbentuk di tiap tiap kelurahan.

FKIM kota Malang bersama perwakilan KIM se kota Malang

  Dihadapan 70 peserta dari perwakilan KIM se-kota Malang, sekretaris FKIM kota Malang, Andri Wiwanto menjelaskan terkait pentingnya peranan KIM di tiap tiap kelurahan perihal sebuah kelembagaan pemberitaan untuk menguatkan dan mengenalkan potensi potensi di wilayah kelurahan masing masing, selain itu pula peranan KIM dapat menjadi sentra informasi warga untuk mengupdate berita berbasiskan kewilayahan. Hal senada disampaikan pula oleh ketua FKIM kota Malang, Pantjawati Yustikarini melalui rekaman video kepada peserta yang hadir. 

Beberapa Narasumber juga dihadirkan oleh FKIM kota Malang di event tersebut, diantaranya adalah Siswantoro yang merupakan praktisi Pariwisata sekaligus Dosen di Unmer Pariwisata Malang, dimana beliau memberikan materi terkait bagaimana kiat kiat mengangkat potensi pariwisata yang ada di wilayah kelurahan. Narasumber berikutnya yang dihadirkan adalah Anto Vincent yang memberikan materi outbound dan mengajak seluruh peserta untuk melakukan fun game sehingga tercipta rasa kebersamaan, keakraban dan meningkatkan semangat para peserta dalam menjalankan perannya melalui lembaga KIM, dan yang terakhir dan juga berlaku sebagai tuan rumah diselenggarakannya event Kesatuan Indonesia Merdeka ini adalah Purnomo Adji selaku Ketua Yayasan Tamansiswa Malang yang menceritakan tentang profil Ki Hajar Dewantara dan hubungannya dengan sekolah Taman Siswa itu sendiri.

RAFAEL ANGGREK MEMILIKI KOLEKSI ANGGREK TERBESAR DI DUNIA

Grammatophylum Speciosum
Grammatophylum Speciosum

Grammatophylum Speciosum atau yang sering disebut sebagai “Anggrek Macan” merupakan jenis Anggrek terbesar di Dunia. Salah satu yang memiliki dan menjual anggrek jenis ini adalah Rafael Orchids yang berlokasi di Puri Cempaka Putih 1 Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang – kota Malang.

Rafael Orchids merupakan salah satu UMKM yang berada di wilayah kelurahan Arjowinangun dan cukup memiliki nama tenar di dunia jual beli anggrek. Berbagai jenis anggrek mulai dari anggrek spesi khas Indonesia hingga jenis anggrek Hybrid tersedia disini.

Berawal dari hobby menanam dan menjual tanaman hias, pemilik Rafael Orchids yaitu Ririnmia mencoba merambah dunia peng-anggrekan pada tahun 2015 dan memulai membudidaya dan menjual berbagai jenis tanaman Anggrek. Secara perlahan bisnis anggreknya mulai dikenal oleh masyarakat kota Malang hingga saat ini, konsumennya sudah hampir dari seluruh Indonesia.

Dengan memanfaatkan tehnologi komunikasi serta media sosial yang ada, Ririnmia selaku pemilik Rafael Orchids memasarkan berbagai macam jenis anggreknya ke berbagai komunitas serta pecinta anggrek di seluruh Indonesia.

Salah satu koleksi yang dimilikinya adalah jenis Anggrek terbesar di dunia yaitu Jenis Anggrek Grammatophylum Speciosum ( Anggrek Macan ) yang dikenal paling sulit berbunga terutama di daerah dataran rendah, tetapi hal itu tidak menyurutkan keinginannya untuk berusaha memunculkan bunga anggrek macan meskipun berada di dataran rendah, Alhasil dengan pupuk yang diraciknya sendiri anggrek macan yang dipeliharanya berbunga dan pernah dikunjungi oleh Istri Wakil Walikota Malang ( Ely Estiningtyas ).

Semasa pandemi covid-19 melanda, dunia peng-anggrekan masih bisa bertahan stabil bahkan sebagian besar pedagang, omset naik cukup signifikan. Mungkin dikarenakan orang banyak yang memiliki waktu di rumah sehingga sebagian masyarakat menyalurkan waktunya dengan bercocok tanam ataupun memelihara bunga.

Banyak orang menganggap bahwa Anggrek sangat sulit untuk dipelihara bahkan untuk sebagai masyarakat bunga anggrek disebut dengan bunga yang manja karena banyak sekali aturan yang harus dipahami sebelum memelihara anggrek.

Ririnmnia menerima konsumen di kebun anggrek miliknya

Anggrek memang memiliki 2 kategori umum yaitu Anggrek Spesi (hutan) dan Anggrek Hibrid ( persilangan ). Dimana kedua kategori anggrek ini memang memliki karakteristik tersendiri. Anggrek spesi merupakan anggrek yang tumbuh secara alami di hutan hutan belantara di seluruh kawasan Indonesia, sedangkan anggrek hibrid merupakan anggrek hasil silangan oleh para pakar anggrek melalui proses penyerbukan buatan.

RAFAEL ORCHIDS DAN TANAMAN HIAS
Puri Cempaka Putih (PCP) 1 Blok E-11
Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang
Kota Malang
Whatapps Bisnis : 081818848911

Facebook : https://www.facebook.com/ririnmiashop
Instagram : @rafael_orcids_malang

Jika Anda tertarik memelihara anggrek dan berniat untuk mencari macam macam jenis anggrek, baik Spesi maupun hibrid, anda bisa langsung menghubungni Rafael orchids da n Tanaman Hias yang ada di komplek perumahan Puri Cempaka Putih 1 Kelurahan Arjowinangun

LINMAS ARJOWINANGUN MEMBUKA LAYANAN PENGAMANAN DAN KETERTIBAN KEGIATAN WARGA

SATLINMAS ARJOWINANGUN Aktif di setiap kegiatan warga

Satuan LINMAS Arjowinangun yang dikomandani oleh SUTOMO (palingkanan) selalu siap melakukan pengamanan disetiap kegiatan yang adakan oleh Warga maupun pihak Kelurahan.

Sebagai bentuk pelayanan LINMAS Arjowinangun, Sutomo dan jajarannya menyampaikan kepada KIM Arjowinangun, apabila ada warga yang akan mengadakan kegiatan di wilayah Arjowinangun dan membutuhkan bantuan pengamanan dan ketertiban agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, dapat menghubungi anggota Linmas yang berada di wilayahnya atau dapat menghubungi dirinya.

Aksi linmas Arjowinangun saat menjaga keamanan di kegiatan warga

Satuan Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana guna mengurangi dan memperkecil akibat bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, kegiatan sosial kemasyarakatan

PKK ARJOWINANGUN IKUT MENYUKSESKAN “BIAN” DI KOTA MALANG

Pemerintah Kota Malang menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang kesehatan. Selain itu, ini merupakan untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi Covid-19.

Wali Kota Malang menyampaikan bahwa menyambut BIAN perlu dilakukan sosialisasi karena ketertinggalan atau ketidaklengkapan imunisasi yang diterima anak-anak di tahun 2020 dan 2021 karena Covid-19. Mungkin ada anggapan dari orang tua anaknya tidak mengalami masalah kesehatan walau tidak divaksin, padahal akibatnya bisa di kemudian hari.

Menyelaraskan Program Pemerintah kota Malang, Kelurahan Arjowinangun melalui PKK Kelurahan mengelar Vaksinasi serentak di Setiap Posyandu yang terdapat di wilayah Keluarahan Arjowinangun sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pemkot Kota Malang, Kelurahan Arjowinangun dimulai dari tanggal 11 Agustus 2022 sampai dengan 14 Agustus 2022.

Ketua TP PKK Keluarahan dan Lurah Arjowinangun sedang mengendong anak yang yang sudah selesai mendapatkan Vaksinasi

Ketua Didampingi oleh segenap Pokja dan Lurah Arjowinangun ( Andi Hamzah,S.Sos), Ketua TP. PKK Kelurahan melakukan pemantauan bergilir kesetiap Posyandu yang sedang menggelar Vaksinasi.

BIAN sebenarnya terdiri dari 2 kegiatan yaitu imunisasi kejar untuk melengkapi imunisasi yang jadwalnya terlewat (OPV, IPV, DPT-HB-Hib) dan imunisasi tambahan campak rubella (MR). BIAN bertujuan untuk mengejar cakupan imunisasi rutin yang menurun di masa pandemic covid-19. Selain itu, BIAN juga bertujuan untuk reaktivasi posyandu di setiap kabupaten/kota. Sehingga pelaksanaan BIAN diutamakan dan difokuskan di posyandu, karena program imunisasi merupakan salah satu program kesehatan di posyandu.